s e a r c h i n g

Ukuran A6 & A5 Isi Blank Artpaper 50lbr Sablon manual Packing kardus/box Order:  https://www.tokopedia.com/tutbekpedia Illustrator: Hagi...


Ukuran A6 & A5

Isi Blank

Artpaper 50lbr

Sablon manual

Packing kardus/box


Order: https://www.tokopedia.com/tutbekpedia


Illustrator: Hagia

Produced: Sunday Secret

Tutbek, 2020

 Order here: https://www.tokopedia.com/tutbekpedia Hasil kerjasama dengan Goodwerk Pin Illustration by Hagia, 2020 "Kakak-kakak lagi me...

 Order here:

Hasil kerjasama dengan Goodwerk Pin
Illustration by Hagia, 2020

"Kakak-kakak lagi melet"

"Ikanikan"

"Untitled No. 7"

"Bobo"

"Hantu ilang"

More photos:

TUTBEK X HAGIA coming soon

TUTBEK X HAGIA
coming soon

Pandemi is suck! Tapi pandemi memberi waktu pada kita untuk memperkuat jaring-jaring kita yang mungkin telah koyak dimakan waktu. Trims ajak...

Pandemi is suck! Tapi pandemi memberi waktu pada kita untuk memperkuat jaring-jaring kita yang mungkin telah koyak dimakan waktu. Trims ajakan bincang-bincangnya Dongeng Kopi.  Lewat ini jadi semakin sadar bahwa kita gak bisa hidup sendiri, dan kami mensyukuri kesadaran itu sejauh yang kami bisa. Simak obrolan lengkapnya bersama mas Renggo yang usil ini.


Dongeng Kopi
Foto oleh tim Dongeng Kopi


Yup! Ini adalah 2 design yang akan kami cetak dirilisan terbaru kami. Jangan sampai terlewat.


Yup! Ini adalah 2 design yang akan kami cetak dirilisan terbaru kami. Jangan sampai terlewat.

MATUR NUWUN TEMAN-TEMAN ATAS ANTUSIASME UNTUK "HAPPY TUTBEK DAY" SELAMA INI. SEMOGA SEMANGAT INI SELALU LANCAR, SAMPAI JUMPA ...


MATUR NUWUN TEMAN-TEMAN ATAS ANTUSIASME UNTUK "HAPPY TUTBEK DAY" SELAMA INI. SEMOGA SEMANGAT INI SELALU LANCAR, SAMPAI JUMPA DI
"HAPPY TUTBEK DAY 2021"

SEBAGAI GANTI DARI "HAPPY TUTBEK DAY" TAHUN INI ADALAH DISKON 50% UNTUK SEMUA PRODAK YANG ADA DI TUTBEKPEDIA (TOKOPEDIA) DAN WARKOP REKANAN KAMI DI @DONGENGKOPI & @KOPI_AKSARA
MATUR NUWUN, SEMOGA BERMANFAAT










Menjadi bagian dari kreativitas hari ini sangat penting. Kita butuh dukungan, butuh semangat, butuh teman bicara, tidak butuh pandemi. Silah...

Menjadi bagian dari kreativitas hari ini sangat penting. Kita butuh dukungan, butuh semangat, butuh teman bicara, tidak butuh pandemi. Silahkan diikuti program asik dari Pehagengsi dkk menyoal kreativitas di industri yang sedeang mandeg dan mencari cara untuk keluar dari masa sulit ini. Kami tidak bisa sendiri, lupakan yang sudah-sudah, mari bersatu agar kita bisa melewati ini dengan cepat. Amin


Ini edisi ketiga, terakhir. Sila DM Instagram @pehagengsi untuk info pendaftaran dan lain-lain. Kami tidak bisa berbuat banyak, kami siapkan bingkisan doorprice untuk kalian yang antusias atas kesehatan otak dan kreativitas hari ini. Semoga beruntung, yaaa..



Iksan Skuter pertama kali berkolaborasi dengan Tutbek tahun 2014 dengan desain Partai Anjing, Do'a, Indonesia bukan Jakarta, Megaloma...


Iksan Skuter pertama kali berkolaborasi dengan Tutbek tahun 2014 dengan desain Partai Anjing, Do'a, Indonesia bukan Jakarta, Megalomaniak, dan Skizofrenia untuk dijadikan merchandise totebag. Setelah 6 tahun akhirnya Iksan Skuter mengeluarkan merchandise terbaru yang merespon situasi saat ini melalui statement sederhana, "ini bukan pandemic! ini politic!". Sebagian keuntungan dari penjualan merchandise ini akan kami donasikan ke teman-teman terdampak untuk menghadapi situasi (hampir) new normal.

POLITIC PANDEMIC IKSAN SKUTER
HARGA:
-Tote: 100k (blm ongkir)
-Tees: 150k (blm ongkir)
-Paket Hemat: 250k (free ongkir)

CARA PEMESANAN:
Isi form pemesanan di s.id/iksanskuter

Atau kirim pesan lewat WA/SMS ke 0895-8033-00645 dengan format pemesanan:

POLITIC PANDEMIC IKSAN SKUTER
Nama:
Alamat Lengkap:
Nomer Kontak:
Pesanan: [Jumlah] [Tote/Tees/Paket Hemat]

PERIODE PESANAN:
1 - 8 Juni 2020

ESTIMASI PENGIRIMAN:
22 Juni 2020

HOTLINE:
0895-8033-00645

*Srupuuutttt…..

#iksanskuter #politicpandemic #tutbek








Video testimoni mas Iksan Skuter atas program Support Local Heroes kami :D

Berikut laporan atas program kami #OpenDonasiSesiKedua sekaligus mengajak teman2 untuk terlibat pada #OpenDonasiSesiKeempat. Sem...



Berikut laporan atas program kami #OpenDonasiSesiKedua sekaligus mengajak teman2 untuk terlibat pada #OpenDonasiSesiKeempat. Sementara #OpenDonasiSesiKetiga (Tutbek Sri) yang dibuka dengan Open Pre Order sejak 17 - 24 April 2020, pengiriman tanggal 5 Mei 2020 kemarin sedang dalam perjalanan ke alamat pemesan. #OpenDonasiSesiKetiga langsung dikelola oleh teman-teman dari www.jagajaga.id

Impact terbaik dari peristiwa covid-19 adalah pertemuan-pertemuan dengan yang baru. Teman baru, cara baru, jalan baru, tehnologi baru, syst...

Impact terbaik dari peristiwa covid-19 adalah pertemuan-pertemuan dengan yang baru. Teman baru, cara baru, jalan baru, tehnologi baru, system baru, kecuali baju baru. Karena kita dilarang mudik, mending pulang kampung aja. Salam kenal, kami Pehagengsi dari Jogjakarta.
 


#Pehagengsi
Kami adalah supergrup dengan kemampuan terbatas. Meyakini bahwa Produksi Pengetahuan adalah kunci utama, Visual-Audio salah satu disiplinnya, dan Alter Native adalah semangatnya. Program Sharing is Caring bertajuk ORDERDISORDER ini aka nada beberapa seri diantaranya; Agensi, Production House, & Klien

#OrderDisOrder
Sebuah sesi ngobrol-ngobrol dengan praktisi periklanan nasional dalam praktiknya. Pada sesi I (Agensi) kita akan mengulik proses penciptaan sebuah karya iklan. ORDERDISORDER dibentangkan melalui Sharing, Crative Attitude, Critical Thinking, Q&A, dan Door Prize agar terjadi interaksi yang diharapkan antar semua pihak. ORDERDISORDER akan berlangsung selama seminggu mulai dari 1 - 6 Mei 2020 dengan melibatkan praktisi iklan seperti Angga Winasputra (Kala Creative), Ashief Husna (Renggali Studio), Guntur Novianto, Kafaha Hafiidh W (Jogja MV), M Regga Hendarto, Surya Adhityas (Rona* Creative) dan dipandu langsung oleh Kikiretake, segala informasi tentang kegiatan tersebut tersaji lengkap di laman www.pehagengsi.com

#NoBrainDrain
Pehagengsi mengajak kalian semua untuk berpartisipasi dalam program Sharing is Caring kali ini dengan tajuk ORDERDISORDER. Berharap melalui aktifitas ini kita bisa saling kenal, berjejaring, sambil merawat hal-hal baik terjadi di sekitar kita. Berharap kita menjadi kipas yang selalu bergerak untuk bara kreatifitas yang terus menyala dan panas dalam kondisi apapun dan sampai kapanpun.

Pendaftaran: s.id/orderdisorder
Informasi media dan publikasi: 0822.6935.0316 (Ibeng)


Kanvas Biru Navy 35x40cm, handle 65cm Kantong dalam Ilustrasi oleh Lala Bohang Selamat mendengarkan dan terima kasih sudah mengikuti Pre Ord...


Kanvas Biru Navy
35x40cm, handle 65cm
Kantong dalam
Ilustrasi oleh Lala Bohang

Selamat mendengarkan dan terima kasih sudah mengikuti Pre Order ini :D

Dalam pandemi ini, semua orang ternyata bisa 'kena', termasuk juga bapak ibu penyintas tragedi 65, yang tentu saja masuk dalam ...


Dalam pandemi ini, semua orang ternyata bisa 'kena', termasuk juga bapak ibu penyintas tragedi 65, yang tentu saja masuk dalam golongan umur rentan terjangkit Covid-19. Karena itu, tim Jaga-Jaga mengalokasikan dana bantuan hari tua untuk paket sembako dan kesehatan yang dilakukan secara berkala bagi para penyintas. Informasi penyaluran dapat ditilik di website jagajaga.id. Menanggapi kebutuhan mendesak ini, Sbatu Recs bekerjasama dengan Tutbek, menggalang dana kembali dengan membuka preorder totebag berbalut saputangan dari #KotakHitamSri. Seluruh profit dari penjualan akan disalurkan untuk kebutuhan sembako dan kesehatan penyintas 65 lewat program Jaga-Jaga.

Praktik sederhana dari gagasan Ernest Renan soal ‘Apa itu Bangsa?’ Pada 1882. Sesederhana atau sekecil apapun usaha kita untuk dengan...



Praktik sederhana dari gagasan Ernest Renan soal ‘Apa itu Bangsa?’ Pada 1882. Sesederhana atau sekecil apapun usaha kita untuk dengan kesadaran penuh bahwa kita harus melanjutkan kehidupan ini. Pembukaannya berat yak? hee… Kira-kira ngono lah… Melalui program Open Donasi ini Tutbek berusaha sekecil apapun untuk melawan covid-19 sebisanya. Kayaknya itu deh yang tidak secara tertulis dari mas Renan tadi soal solidaritas.

II (Link Order: http://linktr.ee/tutbek)
Ok, kita sudah masuk pada Open Donasi Sesi Kedua. Jadi formatnya begini, keuntungan dari setiap yang terjual akan didonasikan ke yang membutuhkan untuk penanganan dan pencegahan corona/covid-19. Yang kedua ini kita memilih mendonasikannya ke #JogjaLawanCorona dan #SolidaritasPanganJogja. Kenapa, kok beda dengan yang pertama (ke kitabisa.com)? Setelah arus mudik yang dikhawatirkan menambah serangan covid-19 ke daerah, tentunya daerah kita harus dijaga ketat. Karena juga kami berasal dari Jogja tentunya. Atau jika kalian ingin langsung mendonasikannya, dengan senang hati dan sangat dianjurkan

OK! Sebenernya kami khawatir juga mengunggah tulisan ini. Khawatir menambah kepanikan. Namun, karena masih banyak yang ngeyel pada kelu...


OK! Sebenernya kami khawatir juga mengunggah tulisan ini. Khawatir menambah kepanikan. Namun, karena masih banyak yang ngeyel pada keluyuran dan sok sakti akhirnya kami unggha juga. Semoga bisa jadi pembelajaran bersama.

Ya, seperti judul yang kami tulis. Sebut saja Anita (nama disamarkan). Perempuan asli Jawa Timur ini bekerja di Tutbek. Persis sehari setelah dia menyelesaikan tulisan opini untuk web Tutbek ini terkait panic buying ia dinyatakan ODP (Orang Dalam Pemantauan) setelah lapor ke Puskesmas terdekat dari kost'nya di daerah Kali Mambu Jogjakarta. "Busyet!," kontan kami kaget setelah menerima chat dari dia. "Trus Puskesmas bilang apa, An?", tanya saya. "Ya, ada riwayat perjalanan dari daerah zona merah Covid-19, Mojokerto, mas. Dan saya harus mengisolasi diri di kost, mas," jawab dia. "Ya, bagus!" timpal saya.

Anjuran dari pemerintah yang terkesan lamban memang membuat kita panik. Tapi kerja solidaritas tak pernah diam. Beberapa unggahan teman-teman di social media jadi tindakan preventif kita. Akhirnya Anita kami istirahatkan sampai benar-benar pulih. Berikut tulisan dia, yang juga kami tambahi pada bagian judul (H +1 ODP)

Hal Penting yang Terlewatkan di Tengah Wabah COVID-19
Oleh: Anita

Yogyakarta, Jumat (14/2), WARNING! Books bekerja sama dengan Huhum Art Organizer dan Katalika Project siap menggelar acara bertajuk Bingung...




Yogyakarta, Jumat (14/2), WARNING! Books bekerja sama dengan Huhum Art Organizer dan Katalika Project siap menggelar acara bertajuk Bingung. Ini adalah perayaan rilis buku dengan judul yang sama, “Bingung” yang merupakan buku antalogi lirik milik musisi asal Malang, Iksan Skuter. Acara ini bakal digelar bertempat di IFI-LIP Yogyakarta, mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.


Acara ini menghadirkan panggung gelar wicara yang bakal diisi oleh penulis buku, Iksan Skuter. Selain penulis, panggung ini juga akan mendatangkan Jason Ranti dan Umar Haen. Dua musisi yang punya banyak irisan dalam hal tema penulisan lagu. Sengaja panggung ini disediakan untuk menyimak musisi berbicara, merumpi, atau berbual-bual. Selain tentu saja untuk memberi kesempatan bertanya bagi yang penasaran dengan isi buku ataupun isi kepala penulis buku ini. 


Selain gelar wicara, helatan ini juga akan menyuguhkan penampilan musik. Acara akan diriuhkan oleh penampilan Kopibasi yang baru saja merilis album Anak Pertama (2019) dan Sisir Tanah yang sepak terjangnya punya riwayat yang cukup akrab dengan Iksan Skuter.


Iksan Skuter mengatakan bahwa acara ini sangat sayang untuk dilewatkan, “Lewat acara ini, kita bakal bersilaturahmi, dan bertemu langsung. Acara itu nanti juga akan diramaikan kawan-kawan yang sampai detik ini mendukung perjuanganku berkesenian, dan dunia harus tahu soal itu”. 


Buku ini sendiri bagi Iksan Skuter adalah bentuk upayanya untuk mendokumentasikan karya. “Aku melihat bahwa bagaimanapun juga sastra dan lagu adalah saudara kandung. Dan buku bagi saya adalah bentuk mendokumentasikan lirik lagu yang sebelumnya berbentuk abstrak, menjadi sebuah tulisan dan terbaca sampai kapanpun juga. Maka, seperti sejarah yang sudah-sudah, pendokumentasian karya sastra dalam konteks apapun juga adalah hal yang sangat penting untuk masa depan,” papar musisi yang sudah merilis belasan album ini.


Sedang dari pihak penerbit, Tomi Wibisono selaku pendiri WARNING! books mengatakan penerbitan buku ini dilakukan sebagai upaya mendekatkan musik dan buku. “Pertama untuk semakin mendekatkan musik dengan buku. Sekaligus mempertanyakan posisi lirik lagu di dunia literasi,” ungkap Tomi. Ia juga berharap ke depannya banyak musisi yang terinspirasi dari terbitnya buku ini, “Harapannya agar banyak musisi yang turut merayakan liriknya menjadi buku. Menyadari bahwa liriknya bisa dibukukan, jadi semakin serius menggarap liriknya”.


Bingung sendiri bukan sebatas judul lagu termahsyur dari Iksan Skuter, namun mewakili semangat kekaryaannya. Perihal bagaimana ia menjumpai kehidupan yang makin terasing untuknya. Kembara yang semakin jauh membuat Iksan menemukan banyak ketidaksesuaian dengan apa yang ideal baginya: pemerintah yang tak membela, pembajakan yang gencar, pembangunan yang tak henti, cinta yang makin terbatas pada citra-citra, hingga keresahan menjadi orangtua. Lirik-liriknya mempertegas seniman sebagai mahkluk yang bergerak atas naluri kebingungannya. 


Buku semacam ini mau tak mau pun memperhitungkan kesosokan. Menimbang Iksan Skuter, solois kelahiran Blora, Agustus 1984 yang mengawali karier sebagai seorang gitaris band yang bergerak dalam ekosistem industri arus utama dan acara musik pagi hari. Ketidakpuasan ini dan itu membuatnya beralih. Kini Iksan menjadi Iksan: Topi bintang satu merah, gitar akustik yang galak, energi meluap merilis album per tahun, lirik-lirik yang lugas tentang apa-apa saja yang tidak baik-baik, dan lain-lain.



Rilis Buku

“BINGUNG” Antologi Lirik Iksan Skuter


Waktu dan Tempat:

14 Februari 2020, 19.00-23.00

Auditorium IFI-LIP Yogyakarta,

Jl. Sagan No.3, Terban, Gondokusuman, Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223


Gelar Wicara:

IKSAN SKUTER

JASON RANTI

UMAR HAEN


Musik:

KOPIBASI

SISIR TANAH

Informasi: @acara.bingung , 082242208886 (Riska)

Ya Allah seneng banget bisa bikin merchandise totebag band The Brandals. Tidak terbayangkan sebelumnya. Pankapan saya ceritain gimana pro...


Ya Allah seneng banget bisa bikin merchandise totebag band The Brandals. Tidak terbayangkan sebelumnya. Pankapan saya ceritain gimana prosesnya sampe kolaborasi ini terjadi. Cihuy! Makasih abang2an The Brandals! Jangan lupa follow Instagram The Brandals juga yak: https://www.instagram.com/thebrndls/

Mampirlah ke booth kita di M Bloc Space Jakarta dalam acara M Bloc Music Market. Booth kita satu atap dengan booth Endah and Rhesa, yak :D

tap the poster for more


tap the poster for more

  Dengarkan karya mereka di Spotify atau kalau mau lebih joss, googling mereka aja di YouTube ( klik ini ), dijamin lebih nendang. karen...


 
Dengarkan karya mereka di Spotify atau kalau mau lebih joss, googling mereka aja di YouTube (klik ini), dijamin lebih nendang. karena mereka band live, bukan band studio, haa.... piss
 

Ikuti aktifitas band Sangkakala yang jarang manggung ini melalui akun Instagram mereka di https://www.instagram.com/sangkakala_/ mereka jarang manggung itu menurutku gimmick deh...

+ LIVE SABLON (dengan donasi) Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. ...

+
LIVE SABLON
(dengan donasi)
Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang dengan pakaian baru. Namun kami selalu suka antusiasmenya. Ya, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit niat baik untuk kebaikan bumi. He....

Order:  https://www.tokopedia.com/tutbekpedia Dengarkan materi album dari Merah Bercerita - Nyanyian Sukma Lara di sini:





Dengarkan materi album dari Merah Bercerita - Nyanyian Sukma Lara di sini:



  Pertama kali tau mereka woro2 akan konser tunggal perilisan albumnya, langsung sikat untuk nawarin support melalui cetak merchandise toteb...

 

Pertama kali tau mereka woro2 akan konser tunggal perilisan albumnya, langsung sikat untuk nawarin support melalui cetak merchandise totebagnya. Hamdallah semua proses lancar. Makasih mas Bayu, mas Fajar. Lagu medley sealbum itu sungguh sesuatu. Dengerin aja di Spotify dan ikuti Instagramnya https://www.instagram.com/merahbercerita/



Mereka juga ada di film dokumenter Nyanyian Akar Rumput ini, lho....