s e a r c h i n g

Kami akan melanjutkan program Year End Sale di acara ini. Setelah sebelumnya sudah kami gelar secara online pada 6-20 Des 2019. Banyak p...



Kami akan melanjutkan program Year End Sale di acara ini. Setelah sebelumnya sudah kami gelar secara online pada 6-20 Des 2019. Banyak permintaan atau telat tahu atau mau
Kebagian kebahagian pada YerEnSel. Ok, mari kita lanjutkan dan sikat habis 50% diskon prodak Tutbek

Pada hari kedua (28 Des 2019, 19.00 WIB), sekaligus owner kita juga, Kikiretake akan sharing & talkshow mengenai minat utamanya pada audio visual dengan mengenalkan Pehagengsi . Unit senang2 dan harus untung ini akan membeberkan bagaimana projeksi daripada audio visual disetiap kerja videonya.

Fleamarket Fest adalah konseptual flea market dengan menggabungkan 4 elemen: fashion, creative handmade, good food, dan music dalam kesatuan paket entertaintment.

Fleamarket Fest di Mezzanine (Jl. Palagan No. 30 Yk)
27-29 Des 2019
14.00 - 22.000 WIB

Come & joy!
www.tutbek.com

@jogjarecordstoreclub x @kedaikebunforum mempersembahkan Konser Podomoro bersama: "Reda Gaudiamo" Jumat, 27 Des...


@jogjarecordstoreclub x @kedaikebunforum
mempersembahkan

Konser Podomoro bersama:
"Reda Gaudiamo"

Jumat, 27 Desember 2019 
Pk 19.00 WIB
di Kedai Kebun Forum (KKF)
Jl. Tirtodipuran no.3 Yogyakarta
Tiket 20K

Bawa uang lebih, merchandise tersedia di venue.

LKTDOV - 11th Years Anniversary's Concert Tidak terasa perjalanan LKTDOV di kancah musik nasional memasuki usia ke 11. Beberapa albu...

LKTDOV - 11th Years Anniversary's Concert
Tidak terasa perjalanan LKTDOV di kancah musik nasional memasuki usia ke 11. Beberapa album juga sudah rilis, diantaranya split tape bersama band Singapura, @ParisInTheMaking , dengan @anggisluka_ juga beberapa band lokal dan luar lainnya, album penuh "All We Have Left Is a Memory of Yesterday" via @SamstrongRecords serta rilisan self titled 7” vinyl 2018 lalu.

Untuk merayakan hari jadi yang ke 11, #LKTDOV berencana mengadakan showcase pada:
Tanggal: 28 Desember 2019 
Waktu: 20.00 - 22.00 WIB
Tempat: Kedai Kebun Forum, Jalan Tirtodipuran no.3, Yogyakarta

Showcase ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran #TokoMusikPodomoro, yang mana merupakan acara tahunan dari @JogjaRecordStoreClub dan @KedaiKebunForum

Pertama kalinya kami ikut acara ini. Maka kesegeran wajip adanya. Kami akan membawa koleksi totebag musik terbaru antara lain dari Olski d...

Pertama kalinya kami ikut acara ini. Maka kesegeran wajip adanya. Kami akan membawa koleksi totebag musik terbaru antara lain dari Olski dan Sangkakala. Totebag lainnya pasti ready juga dong, Iksan Skuter (hitam & cream), Sisir Tanah (Hitam & Abu-abu), GIE.

Selain itu, kami juga akan live sablon dengan spesial desain dari mas Jono Terbakar dan mas Sabarbar. Pastikan 15k di tangan dan kaos polos terbawa. Gesut...

Jajan musik itu pasti. Tapi yang spesial di Podomoro kali ini adalah adanya Bioskop Musik Podomoro. Teman-teman Pehagengsi membuatnya demi mashoookkk'nya tema "Memorabilia" yang diusung Podomoro kali ini. Nikmati film musik dari Jogja di Bioskop Musik Podomoro. (jadwal tayang pantau lini masa Pehagengsi)


JOGJA RECORD STORE CLUB x KEDAI KEBUN FORUM 
mempersembahkan

TOKO MUSIK PODOMORO

"Memorabilia"

Pembukaan : 
Jumat, 13 Desember 2019 jam 19.00 WIB
Galeri Kedai Kebun Forum (KKF)
Jl. Tirtodipuran no.3 Yogyakarta
Terbuka untuk umum & gratis

Hiburan musik:
Jono Terbakar
Sabarbar

Opening Live Sablon didukung oleh:

Bioskop Musik didukung oleh:

Acara ini berlangsung sampai dengan 5 Januari 2020

Pelapak yang berpartisipasi:
Altar Apokalips
Demajors
Disko Hobi
Jajan Musik
Jazz The Way You Are
Journey Coffee & Records
Limunlownoise
Lokal Jajan
Mindblasting Netlabel
Pengerat Shop
Retroactive
Rilisan Fisik
Toko Musik Luwes
Toko Pencari Matahari
Tutbek Enterprise
UD. Barokah

Media partner:
Koloni gigs
Musik jogja
Warga gigs
Yk wknd
Bilik musik
Going to gigs yk
I heart gigs
Minggu produktif
Pamit yang2an
Hurger murger
Skena kena

Poster oleh Enka Komariah

...sesungguhnya tak ada keimanan sebelum datang kepercayaan. Berimanlah untuk kebaikanmu tanpa rasa ragu dan takut. Imanmu adalah kekuatanm...

...sesungguhnya tak ada keimanan sebelum datang kepercayaan. Berimanlah untuk kebaikanmu tanpa rasa ragu dan takut. Imanmu adalah kekuatanmu. Tak ada kekuatan manusia yang lebih besar selain keimanannya.
------------------------------------------------------
Betapa Kita Masih Belum Beranjak dari
Pertanyaan tentang Cinta




BETAPA KITA MASIH BELUM BERANJAK DARI PERTANYAAN TENTANG CINTA (2019) buku terbaru dari Asef Saeful Anwar. Setelah sebelumnya Searah Jalan Pulang (2018), & Alkudus (2017), akan kita paketkan dengan totebag terbarunya. Mencuplik dari judul buku barunya.

Bundling Price ini akan bisa kalian order mulai dari 9 - 21 Desember 2019 dengan harga 100k saja. Setelah masa waktu itu akan kembali menjadi harga normal :D

Buku
Judul: Betapa Kita Masih Belum Beranjak dari Pertanyaan tentang Cinta
Penulis: Asef Saeful Anwar
Ukuran: 13x19cm
Jumlah Halaman: 188
Isi: Bookpaper
Bonus: Bookmark

Totebag
Bahan: Kanvas
Sablon: Rubber warna hitam
Ukuran: 35x40cm (handle 65cm)


Sampai jumpa tanggal 9 Desember 2019 dengan jemarimu semua

---------








We are back!  #YerEnSel  diskon 50% setaun sekali aja yak 🤳 . Asoy karena perayaan hari pertama  #YerEnSel  sangat spesial karena d...




We are back! #YerEnSel diskon 50% setaun sekali aja yak 🤳
.
Asoy karena perayaan hari pertama #YerEnSel sangat spesial karena diundang oleh @galeriajogja dalam perayaan b'day ke 24 🥳🥳🥳🥳
.
Akan ada juga spesial perform dari @jazzmbensenen @answersheet @lastelise @_lafmusic @sungai.id & @astera_ina bersama lapakan @journeycoffeeandrecord dipandhu oleh mas @gundhissos & mbak Arin


Dapatkan spesial harga atas #YerEnSel. Tidak ada harga normal di booth kita kecuali 50% diskon untuk all item
.
Sukses selalu @galeriajogja
Video oleh: @pehagengsi

Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang ...


Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang dengan pakaian baru. Namun kami selalu suka antusiasmenya. Ya, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit niat baik untuk kebaikan bumi. He....


Anak-anak memiliki perannya sendiri dalam dunia seni. Anak-anak merupakan masa depan yang kelak akan mampu mengekspresikan keunikannya denga...


Anak-anak memiliki perannya sendiri dalam dunia seni. Anak-anak merupakan masa depan yang kelak akan mampu mengekspresikan keunikannya dengan berbagai media seni, termasuk sinema.


JAFF 14 Revival mengajak anak-anak berusia 7-12 tahun untuk berkreasi dengan bahasa visual lewat program Art For Children yang kali ini akan didampingi oleh Rara Kuastra (@rarakuastra ) & Putud Utama (@putud.utama ) dari TEMPA (@_tempa_ ) dengan tajuk “Pattern Stamp Printing Workshop”. Art For Children: Pattern Stamp Printing Workshop akan didakan pada 23 November 2019 pukul 10:00-13:00 WIB di Empire XXI Yogyakarta.


Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan WhatsApp/SMS ke Apri Nugroho (+62 881 655 2525) dengan format: DAFTAR (spasi) JAFF (spasi) ARTFORCHILDREN (spasi) NAMA (spasi) USIA .


Biaya registrasi: RP.85.000- (include snacks). Workshop ini terbatas hanya untuk 25 anak. Segera daftarkan anak anda dan dapatkan Workshop Kit berupa Tote bag dan pouch lucu nan menggemaskan!


#jaffjogja #jaff14 #jaff14revival

Kami datang lagi. Komplotan Live Sablon TAI Jogjakarta. Kali pertama saya bertemu mas Iksan Skuter adalah ketika film saya bertandang ...

Kami datang lagi. Komplotan Live Sablon TAI Jogjakarta.

Kali pertama saya bertemu mas Iksan Skuter adalah ketika film saya bertandang ke Malang, ke Universitas Brawijaya tepatnya. Nah, disela-sela lawatan atas undangan kampus tersebut saya coba mencuri waktu dengan ditemani seorang LO dari acara tersebut. Saya lupa acara apa, karena sudah (sekitar) 5 tahun lalu, haaa....

Sampailah saya di Warung Srawung. Warung imut berkonsep angkringan sederhana dengan menu andalan kopi & indomi. Generasi micin memang, haaa....

Seingat saya, kenapa saya bisa sampai sana adalah waktu itu mas Iksan akan mengadakan konser keliling. Salah satu kota tujuannya adalah Jogjakarta. Jadi saya dimintai tolong carikan tempat. Kira-kira begini kalimat yang saya ingat

"nek koe iso nembusi kui, kopi karo indomi'mu, gratis!"

Sebuah tantangan yang aduhai, bagi mahasiswa tingkat akhir seperti saya waktu itu, haaa...

"OK, mas!", saya jawab dengan semangat kopi & indomi.

Waktu itu saya sedang suka (via soundcloud) mendengarkan Sisir Tanah, yang terakhir baru diketahui namanya adalah mas Danto. Dengan rileks, tak rekomendasiin ke mas Iksan. "Mas, ini ada musisi seger! Sisir Tanah namanya", karena saya tergila-gila dengan "Lagu Wajib" yang saya saksikan di acara 9menit15detik di Teater Garasi waktu itu dan mengambil sticker berisi lirik itu dan kutempel di cermin kamar kost'ku, auto hapal jadinya. Ajaib waktu itu.



Sampai di Jogja, tempat yang kita rencanakan bergeser ke UGM. Terjadilah konser pertamaku menonton Iksan Skuter di sana. Kebetulan juga, mas Iksan pas di konser itu malah membagi-bagikan CD Matahari (Album 1 Iksan Skuter), dengan segera kuambil dan dengarkan setiap hari. Kebetulan CD Player masih nangkring di kost, dengan Simbada seadanya, kuputar terus sampai mampus. Haa....

Jika kalian lihat CD Matahari, kalian buka isinya, pasti kalian menemukan beberapa foto yang artistik yang sedikit banyak mewakili setiap lagu dari album itu.

Saya penasaran dengan cover album Matahari itu. Soalnya, fotonya mirip sama temen saya di sanggar teater kampus kami; Teater Tangga UMY. Setelah bertukar no HP, SMS'an lah kami untuk menjawab rasa penasaran saya atas cover album Matahari.

Ternyata benar apa yang saya sangka atas sosok di cover album Matahari itu. Dia adalah kakak tingkatku di Teater Tangga UMY. Dan yang mengagetkan lagi, fotografernya adalah Ketua UKM Fotografi Semar Mesem yang saya ikuti pada tingkat 3 di kampus. Ya tuhan, dunia memang sempit jika kita berbuat baik.

19 Nov 2019, waktu yang tepat untuk melepas rindu-lelah atas semua kenangan tadi. Tepat juga 4 tahun kerjasama kami antara Tutbek & Iksan Skuter.


Tiada kata yang tepat untuk menutup tulisan ini kecuali, SRUUUPPPUUUUTTTTT.........
***
Ingin acaramu ada Live Sablon dari kami? Segera hubungi kami!

Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang dengan pakaian baru. Namun kami selalu suka antusiasmenya. Ya, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit niat baik untuk kebaikan bumi. He....

Canvas Hitam 35x42cm, handle 65cm Alas semi 3D Sablon manual Kantong dalam Order: https://www.instagram.com/olski.merch/ Instagram Olski: ht...


Canvas Hitam
35x42cm, handle 65cm
Alas semi 3D
Sablon manual
Kantong dalam


Order:

Instagram Olski:


Di balik gedung-gedung, di setiap lubang galian jalan, di antara debu dan asap kendaraan, terserak ingatan manusia yang menghidupi sebuah k...


Di balik gedung-gedung, di setiap lubang galian jalan, di antara debu dan asap kendaraan, terserak ingatan manusia yang menghidupi sebuah kota.  Membayangkan kota adalah sebuah pertunjukan musik dan visual yg membagi pengalaman mereka yg tinggal di dalamnya. kota terus tumbuh dan seringkali melupakan mereka. (dari press release)


.................
Shoppinglist
Rock realis yang mencatat pertumbuhan kotanya, cara bertutur dalam liriknya menceritakan kehidupan rumah rumah di bantaran kali, di bantaran jalar jalur tikus, di pasar. Kita hidup dalam kelupaan kelupaan mobilitas.

Instagram #shoppinglistyk
Youtube #shoppinglist yk

................
Slipping Pills 
Adalah sebuah ruang untuk bermain musik dan bergembira, menyiasati dunia yang semakin tua, di bentuk pada tahun 2011 oleh musisi Teguh Hari Prasetya dan Purnawan Setyo Adi. Pada tahun 2012 Slipping Pills telah merilis mini album pertamanya “Kpd. ytc. lies”, mini album pertama ini dikerjakan dengan menggunakan unsur musik elektronik, mereka sempat mengeluarkan video clip dengan lagu Kota Yang Tak Pernah Bermimpi di kerjakan bersama sama kawan festival Film Dokumenter Yogyakarta (FFD).

Mulai awal tahun 2016 Slipping Pills kembali mencicil lagu-lagu untuk album keduanya Dengan format anggota baru. Album tersebut dipoduksi secara mandiri di HGLabs studio, milik sang gitaris Hengga Tiyasa, secara musik mereka tidak terikat dengan genre tertentu walaupun mereka menyebutnya sebagai band pop dan pada mini album kedua akan hadir dengan format semi-akustik.
Kini mereka beranggotakan Teguh Hari Prasetya (Vokal dan Bass), Hengga Tiyasa (Gitar), Aga Yoga Perkasa (Gitar), Gendra Wisnu, mereka telah tampil di beberapa event superti di Festival Film Dokumenter Yogyakarta di Taman Budaya Yogyakarta , ArtJog di Jogja National Museum, Festival Kesenian Yogyakarta, Event musik Lelagu, dan banyak lagi.

Twitter : @slippingpills
Facebook : Slipping Pills

...............
Jalan Pulang
Jalan pulang ada rangkuman dari perjalanan menuju rumah, menuju bekerja, menuju jalan kebahagiaan, kesedihan, kesatiran, jalan pulang melihat pegalaman-pengetahuan ini menjadi modal dari menciptakan narasi-narasi bermusiknya. Jalan Pulang sendiri berformasi Irfan (gitar, vokal & harmonika), Margi Aryanti ( piano, vokal & biola), Damar (gitar & vokal), Dwiki Prasetyanto (bass, vokal & glocken spiele) serta Agung (drum & vokal)

Apakah mereka benar benar akan pulang ke pangung panggung selanjutnya setelah lama mengendap, acara ini tentunya menjadi ajang kembalinya menjelajah musik Indonesia.

Instagram #jalanpulang_

.............
Kota dan Ingatan
Nama Kota dan Ingatan hadir dalam proses pengerjaan aransemen tiga teks, sampai ada judul lagu “Alur” dan nama kolektif ini diambil dari lirik dalam lagu tersebut. Musik sendiri bagi mereka adalah bagian dari banyak hal yang mereka rangkum, seperti pertemuan dengan banyak komunitas dan menciptakan komunitas sendiri, memberikan rambu-rambu atas fenomena sosial yang sedang terjadi, mereka juga menggiatkan sebuah Blog dan banyak sosial media sekaligus digunakan untuk mendistribusikan ide-ide kreatif mereka.
November 2018, Kota & Ingatan merilis debut album mereka, ‘Kurun’, yang melewati nyaris tiga tahun pengerjaan pasca kugiran asal Yogyakarta ini terbentuk pada paruh awal tahun 2016. Berkelindan bersama aktivitas personilnya yang cabar, Kota & Ingatan kemudian merilis kembali 9 dari 10 catatan dalam album tersebut melalui sesi live studio, ‘Merapal Kurun’ pada Agustus 2019. Dikenal dengan lirik yang tajam dengan penjelajahan musik yang luas dan berani, kugiran yang beranggotakan Herda Mukti Setyawan (gitar), Addie Setyawan (bass), Maliq Adam (gitar, keyboard), Aji Prasetyo (drum) dan Aditya Prasanda (pelafal teks) ini kerap menghadirkan isu genting yang tengah mengeras di tengah masyarakat Indonesia saat ini.
Instagram @kotadaningatan
https://youtu.be/teq3TlisOzU







Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang dengan pakaian baru. Namun kami selalu suka antusiasmenya. Ya, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit niat baik untuk kebaikan bumi. He....

*
TUTBEK; SPACE/SCAPE

Panggilan terbuka bagi siapa saja yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta dan berminat menjadi TAI . Kirimkan surat lamaran da...


Panggilan terbuka bagi siapa saja yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta dan berminat menjadi TAI. Kirimkan surat lamaran dan surat motivasi ke hallotutbek@gmail.com dengan format (KARIR TAI - NAMA LENGKAP - NO HP AKTIF) sebelum

Kamu Keren? Beken? No you are not! kecuali besok kalian bawa polosan tees or tote or everything we gonna silkscreen your h...




Kamu Keren? Beken?

No you are not! kecuali besok kalian bawa polosan tees or tote or everything we gonna silkscreen your haaa...
.
Tersedia 3 desain dengan 2 pilhan warna. Silahkan direspon dengan mahar 15k
.
Galeri R.J. Katamsi
ISI Yogyakarta Mengundang Anda untuk Menghadiri Pembukaan Pameran "We Go Where We Now"
Ruang MES 56

Pembukaan:
28 Oktober 2019
19.00-23.00 WIB

Dibuka oleh Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, MFA.,PhD.

Pertunjukan multimedia oleh Video Battle bersama
Mlethod Man
Handoyo Purwowijoyo
Trengginas
Andri William
Y-DRA
Raed Yassin

Tahun ini, Galeri R.J. Katamsi melempar estafet pameran komunitas seni pada Ruang MES 56. Pameran bertajuk "We Go Where We Now" yang dikuratori oleh Dr. Irwandi, M.Sn., merupakan sebuah upaya untuk menunjukkan kolektivitas Ruang MES 56 secara komprehensif dan mendalam kepada masyarakat luas. Strategi yang dipilih adalah menampilkan MES 56 sebagai kolektif seniman dengan menampilkan seluruh karya kolektif yang pernah dikerjakan dan MES 56 sebagai artist-run-space yang akan mengaktivasi ruang galeri dengan mengadakan program-program reguler seperti lokakarya, penayangan film, diskusi, hingga pameran.

Pameran ini diharapkan dapat menunjukkan kerja kolektif yang berkesinambungan memungkinkan perkembangan yang progresif, namun di sisi lain juga memerlukan ‘perjuangan’. Berjuang menjadi manusia dan seniman, menghidupi dan memakmurkan ruang ekosistemnya.

Pameran berlangsung hingga tanggal 18 November 2019
Jam Buka:
Senin-Jumat
10.00-20.00 WIB
Sabtu dan Minggu
10.00-17.00 WIB
.
Come & Joy!
.
#wegowherewenow #mes56 #livesablon #tutbek #rjkatamsi #isiyogyakarta #kerendanbeken

Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang dengan pakaian baru. Namun kami selalu suka antusiasmenya. Ya, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit niat baik untuk kebaikan bumi. He....


*
TUTBEK; SPACE/SCAPE


 Kelompok Bergerak 2; Selebrasi 19 Okt 2019 Pendopo IKIP Lama (UNY) Foto oleh: M Tejaw   order here Foto selengkapnya: www.facebook.com/tut...

 Kelompok Bergerak 2; Selebrasi
19 Okt 2019
Pendopo IKIP Lama (UNY)
Foto oleh: M Tejaw
 






Foto selengkapnya: www.facebook.com/tutbek

Order here: www.tokopedia.com/tutbekpedia More photos: www.facebook.com/tutbek


Order here:

More photos:

Bioscil adalah aktivitas lain dari Rifqi Mansur Maya (owner Tutbek) dan Hindra (inisiator Bioscil), istrinya. Sejak 2012 berkunjung ke pe...


Bioscil adalah aktivitas lain dari Rifqi Mansur Maya (owner Tutbek) dan Hindra (inisiator Bioscil), istrinya. Sejak 2012 berkunjung ke pelosok-pelosok daerah di Yogyakarta untuk memutarkan film pendek anak. Cerita lengkapnya silahkan tonton edisi Kick Andy, Dua Hati yang Berbagi berikut ini:

Kami tidak bisa jauh dari seni, ini salah satunya. Tabik untuk semua!

  Selamat kepada seluruh pameris.  Hail Kelas Pagi Yogyakarta! Nah, kali ini kita live sablon di opening pameran teman2 Kelas Pagi Yogyakart...

 
Selamat kepada seluruh pameris. Hail Kelas Pagi Yogyakarta!
Nah, kali ini kita live sablon di opening pameran teman2 Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) angkatan 8 di galeri Tiforti (Timoho, Yogyakarta). Ada pameran, karaoke, lapak kopi, dan live sablon tentunya. Kali ini kita gesut desain, sekaligus statement/slogan/quote temen2 KPY, "Ilmunya Gratis, Listriknya Mbayar". Pasalnya, jika kalian ikut kelas di KPY itu memang benar2 gratis dan dimulai di pagi hari, jam 07:00 WIB. Namanya juga kelas pagi, masa iya kelasnya sore/malam. Hee.... So, buat teman2 yg pengen belajar foto gratis, bisa pantau pembukaan pendaftarannya di akun Instagram mereka ini yes: https://www.instagram.com/kelaspagiyogya/. Kalian tahu Anton Ismael, kan?









Love Sablon adalah Live Sablon. Kenapa jadi Love dan bukan Live? karena sifat kerjanya yang recycle. Walaupun ada juga yg sengaja datang dengan pakaian baru. Namun kami selalu suka antusiasmenya. Ya, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit niat baik untuk kebaikan bumi. He....

Sampai jumpa di Live Sablon berikutnya. Bye!
Foto oleh: Gio S

*
TUTBEK; SPACE/SCAPE